BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu ciri khas manusia adalah sifatnya yang selalu ingin tahu tentang sesuatu hal. Rasa ingin tahu ini tidak terbatas yang ada pada dirinya, juga ingin tahu tentang lingkungan sekitar, bahkan sekarang ini rasa ingin tahu berkembang ke arah dunia luar. Rasa ingin tahu ini tidak dibatasi oleh peradaban. Semua umat manusia di dunia ini punya rasa ingin tahu walaupun variasinya berbeda-beda. Orang yang tinggal di tempat peradaban yang masih terbelakang, punya rasa ingin yang berbeda dibandingkan dengan orang yang tinggal di tempat yang sudah maju.
Keberhasilan suatu proses belajar mengajar di dalam kelas dipengaruhi langsung oleh guru yang mengajar. Dengan menggunakan strategi, pendekatan dan metode yang tepat dan sesuai dengan keadaan kelas akan sangat membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran yang ingin di sajikan dan murid juga akan sangat mudah memahami materi tersebut. Salah satu pembelajaran yang membutuhkan strategi, pendekatan dan metode dalam mengajarjkan pelajaran ipa ke anak sd. Pembahasan ini akan menjelaskan tentang karakteristik pelajaran IPA di sd, alasan pelajaran IPA dimasukkan ke dalam kurikulum dan tujuan pelajaran IPA di sd.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana karakteristik IPA di SD ?
2. Apa alasan pelajaran IPA dimasukkan ke dalam kurikulum ?
3. Apa tujuan pembelajaran IPA di SD ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik IPA di sd.
2. Untuk mengetahui apa alasan pelajaran IPA dimasukkan ke dalam kurikulum.
3. Untuk mengetahui apa tujuan pembelajaran IPA di sd.
D. MANFAAT PENULISAN
Manfaat dari pembuatan makalah ini tentunya untuk mempermudah penulis dalam menentukan hal yang berkaitan dengan pembelajaran ipa di SD. Seperti karakteristik ipa di SD, alasan dari mengapa pelajaran ipa dimasukkan ke dalam kurikulum dan untuk mengetahui apa sebenarnya tujuan dari mempelajarai ipa di SD tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Ipa Di Sd
Pendidikan IPA mulai diajarkan pada tingkat sekolah dasar dan berperan penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Sebagaimana tercantum dalam UU No.2 tahun 1989 Pasal 37 ayat 3 menyatakan bahwa "pengantar IPA (sains) dan teknologi merupakan bahan yang harus dikaji sejak siswa belajar pada tingkat pendidikan dasar". Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan mata pelajaran yang harus diajarkan pada tingkat pendidikan dasar serta harus ditekuni dan dikuasai oleh siswa, karena sains (IPA) merupakan fondasi teknologi.
IPA dapat diartikan secara berbeda menurut sudut pandang yang dipergunakan. IPA sering didefinisikan sebagai kumpulan informasi ilmiah. Ada ilmuwan yang memandang IPA sebagai suatu metode untuk menguji hipotesis. Sedangkan seorang filsuf memandangnya sebagai cara bertanya tentang kebenaran dari apa yang kita ketahui. Para ilmuwan IPA dalam mempelajari gejala alam, menggunakan proses dan sikap ilmiah. Proses ilmiah yang dimaksud misalnya melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis yang bersifat rasional. Sikap ilmiah contohnya adalah objektif dan jujur dalam mengumpulkan data yang diperoleh. Dengan menggunakan proses dan sikap ilmiah itu scientist memperoleh penemuan-penemuan atau produk yang berupa fakta, konsep, prinsip, dan teori.
Carin (1993) menyatakan bahwa IPA sebagai produk atau isi mencakup fakta, konsep, prinsip, hukum-hukum, dan teori IPA. Jadi pada hakikatnya IPA terdiri dari tiga komponen, yaitu sikap ilmiah, proses ilmiah, dan produk ilmiah. Hal ini berarti bahwa IPA tidak hanya terdiri atas kumpulan pengetahuan atau berbagai macam fakta yang dihapal, IPA juga merupakan kegiatan atau proses aktif menggunakan pikiran dalam mempelajari gejala-gejala alam yang belum dapat direnungkan.
IPA di SD hendaknya membuka kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu siswa secara alamiah. Ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir dan mencari jawaban melalui pengamatan dan pengalaman langsung berdasarkan bukti. pembelajaran IPA di SD bukan sekedar penguasaan konsep, prinsip, hukum atau teori semata melainkan suatu proses dengan cara mengembangkan keterampilan proses dan sikap ilmiah untuk mendapatkan konsep-konsep ilmiah tentang alam semesta.
B. Alasan Pelajaran Ipa Dimasukkan Ke Dalam Kurikulum
Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai Obyek, menggunakan metode Ilmiah sehingga perlu diajarkan di Sekolah Dasar. Setiap guru harus paham akan alasan mengapa sains perlu diajarkan di sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasuk ke dalam kurikulum suatu sekolah. Usman Samatowa mengemukakan empat Alasan sains dimasukan dikurikulum Sekolah Dasar yaitu:
1. Bahwa sains berfaedah Bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar. Kesejahteraan materiil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidang sains, sebab sains merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan. Pengetahuan dasar untuk teknologi ialah sains. Orang tidak menjadi Insinyur elektronika yang baik, atau dokter yang baik, tanpa dasar yang cukup luas mengenai berbagai gejala alam.
2. Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya sains diajarkan dengan mengikuti metode "menemukan sendiri". Dengan ini anak dihadapkan pada suatu masalah; umpamanya dapat dikemukakan suatu masalah demikian". Dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun?" Anak diminta untuk mencari dan menyelidiki hal ini.
3. Bila sains diajarkan melalui percobaan -percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak. maka sains tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka.
4. Mata pelajaran ini mempunyai: nilai – nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.
C. Tujuan Pembelajaran IPA Di SD
Adapun tujuan pembelajaran Sains di sekolah dasar berdasarkan kurikulum 2004 yaitu:
1. menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep Sains yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,
2. menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains dan teknologi,
3. mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan,
4. ikut serta dalam memelihara, manjaga, dan melestarikan lingkungan alam,
5. mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, dan
6. menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTS.
Sedangkan menurut Trianto memaparkan beberapa tujuan pembelajaran IPA antara lain yaitu :
1. kesadaran akan keindahan dan keteraturan alam untuk meningkatkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang dasar dari prinsip dan konsep, fakta yang ada di alam, hubungan saling ketergantungan dan hubungan antara sains dan teknoliogi.
3. Keterampilan dan kemampuan untuk menangani peralatan, memecahkan masalah dan melakukan observasi.
4. Sikap ilmiah antara lain sensitif, objektif, jujur terbuka, benar, dan dapat bekerja sama.
5. Kebiasaan mengembangkan kemampuan berfikir dengan menggunakan konsep dan prinsip sains untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Pendidikan IPA mulai diajarkan pada tingkat sekolah dasar dan berperan penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Pendidikan IPA memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian dan perkembangan intelektual siswa. Perkembangan psikologis anak usia SD merupakan masa dimana mereka mempunyai rasa keingintahuan yang besar.
Alasan dari pembelajaran IPA Sd yaitu Bahwa sains berfaedah Bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar, Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis, Bila sains diajarkan melalui percobaan -percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak, Mata pelajaran ini mempunyai: nilai – nilai pendidikan.
Sedangkan tujuan dari pembelajaran IPA di SD disimpulkan bahwa pemberian pendidikan IPA di SD bertujuan agar siswa mampu menguasai konsep IPA dan keterkaitannya serta mampu mengembangkan sikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan Pencipta-Nya.
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, maka dari itu penulis berharap kepada pembaca untuk dapat mengambil manfaat dari penulisan makalah ini. Kami sebagai penulis kedepannya akan lebih focus dan details dalam menjelaskan isi makalah tersebut dengan sumber-sumber yang ada.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu ciri khas manusia adalah sifatnya yang selalu ingin tahu tentang sesuatu hal. Rasa ingin tahu ini tidak terbatas yang ada pada dirinya, juga ingin tahu tentang lingkungan sekitar, bahkan sekarang ini rasa ingin tahu berkembang ke arah dunia luar. Rasa ingin tahu ini tidak dibatasi oleh peradaban. Semua umat manusia di dunia ini punya rasa ingin tahu walaupun variasinya berbeda-beda. Orang yang tinggal di tempat peradaban yang masih terbelakang, punya rasa ingin yang berbeda dibandingkan dengan orang yang tinggal di tempat yang sudah maju.
Keberhasilan suatu proses belajar mengajar di dalam kelas dipengaruhi langsung oleh guru yang mengajar. Dengan menggunakan strategi, pendekatan dan metode yang tepat dan sesuai dengan keadaan kelas akan sangat membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran yang ingin di sajikan dan murid juga akan sangat mudah memahami materi tersebut. Salah satu pembelajaran yang membutuhkan strategi, pendekatan dan metode dalam mengajarjkan pelajaran ipa ke anak sd. Pembahasan ini akan menjelaskan tentang karakteristik pelajaran IPA di sd, alasan pelajaran IPA dimasukkan ke dalam kurikulum dan tujuan pelajaran IPA di sd.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana karakteristik IPA di SD ?
2. Apa alasan pelajaran IPA dimasukkan ke dalam kurikulum ?
3. Apa tujuan pembelajaran IPA di SD ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik IPA di sd.
2. Untuk mengetahui apa alasan pelajaran IPA dimasukkan ke dalam kurikulum.
3. Untuk mengetahui apa tujuan pembelajaran IPA di sd.
D. MANFAAT PENULISAN
Manfaat dari pembuatan makalah ini tentunya untuk mempermudah penulis dalam menentukan hal yang berkaitan dengan pembelajaran ipa di SD. Seperti karakteristik ipa di SD, alasan dari mengapa pelajaran ipa dimasukkan ke dalam kurikulum dan untuk mengetahui apa sebenarnya tujuan dari mempelajarai ipa di SD tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Ipa Di Sd
Pendidikan IPA mulai diajarkan pada tingkat sekolah dasar dan berperan penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Sebagaimana tercantum dalam UU No.2 tahun 1989 Pasal 37 ayat 3 menyatakan bahwa "pengantar IPA (sains) dan teknologi merupakan bahan yang harus dikaji sejak siswa belajar pada tingkat pendidikan dasar". Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan mata pelajaran yang harus diajarkan pada tingkat pendidikan dasar serta harus ditekuni dan dikuasai oleh siswa, karena sains (IPA) merupakan fondasi teknologi.
IPA dapat diartikan secara berbeda menurut sudut pandang yang dipergunakan. IPA sering didefinisikan sebagai kumpulan informasi ilmiah. Ada ilmuwan yang memandang IPA sebagai suatu metode untuk menguji hipotesis. Sedangkan seorang filsuf memandangnya sebagai cara bertanya tentang kebenaran dari apa yang kita ketahui. Para ilmuwan IPA dalam mempelajari gejala alam, menggunakan proses dan sikap ilmiah. Proses ilmiah yang dimaksud misalnya melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis yang bersifat rasional. Sikap ilmiah contohnya adalah objektif dan jujur dalam mengumpulkan data yang diperoleh. Dengan menggunakan proses dan sikap ilmiah itu scientist memperoleh penemuan-penemuan atau produk yang berupa fakta, konsep, prinsip, dan teori.
Carin (1993) menyatakan bahwa IPA sebagai produk atau isi mencakup fakta, konsep, prinsip, hukum-hukum, dan teori IPA. Jadi pada hakikatnya IPA terdiri dari tiga komponen, yaitu sikap ilmiah, proses ilmiah, dan produk ilmiah. Hal ini berarti bahwa IPA tidak hanya terdiri atas kumpulan pengetahuan atau berbagai macam fakta yang dihapal, IPA juga merupakan kegiatan atau proses aktif menggunakan pikiran dalam mempelajari gejala-gejala alam yang belum dapat direnungkan.
IPA di SD hendaknya membuka kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu siswa secara alamiah. Ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir dan mencari jawaban melalui pengamatan dan pengalaman langsung berdasarkan bukti. pembelajaran IPA di SD bukan sekedar penguasaan konsep, prinsip, hukum atau teori semata melainkan suatu proses dengan cara mengembangkan keterampilan proses dan sikap ilmiah untuk mendapatkan konsep-konsep ilmiah tentang alam semesta.
B. Alasan Pelajaran Ipa Dimasukkan Ke Dalam Kurikulum
Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai Obyek, menggunakan metode Ilmiah sehingga perlu diajarkan di Sekolah Dasar. Setiap guru harus paham akan alasan mengapa sains perlu diajarkan di sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasuk ke dalam kurikulum suatu sekolah. Usman Samatowa mengemukakan empat Alasan sains dimasukan dikurikulum Sekolah Dasar yaitu:
1. Bahwa sains berfaedah Bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar. Kesejahteraan materiil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidang sains, sebab sains merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan. Pengetahuan dasar untuk teknologi ialah sains. Orang tidak menjadi Insinyur elektronika yang baik, atau dokter yang baik, tanpa dasar yang cukup luas mengenai berbagai gejala alam.
2. Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya sains diajarkan dengan mengikuti metode "menemukan sendiri". Dengan ini anak dihadapkan pada suatu masalah; umpamanya dapat dikemukakan suatu masalah demikian". Dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun?" Anak diminta untuk mencari dan menyelidiki hal ini.
3. Bila sains diajarkan melalui percobaan -percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak. maka sains tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka.
4. Mata pelajaran ini mempunyai: nilai – nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.
C. Tujuan Pembelajaran IPA Di SD
Adapun tujuan pembelajaran Sains di sekolah dasar berdasarkan kurikulum 2004 yaitu:
1. menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep Sains yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,
2. menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains dan teknologi,
3. mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan,
4. ikut serta dalam memelihara, manjaga, dan melestarikan lingkungan alam,
5. mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, dan
6. menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTS.
Sedangkan menurut Trianto memaparkan beberapa tujuan pembelajaran IPA antara lain yaitu :
1. kesadaran akan keindahan dan keteraturan alam untuk meningkatkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang dasar dari prinsip dan konsep, fakta yang ada di alam, hubungan saling ketergantungan dan hubungan antara sains dan teknoliogi.
3. Keterampilan dan kemampuan untuk menangani peralatan, memecahkan masalah dan melakukan observasi.
4. Sikap ilmiah antara lain sensitif, objektif, jujur terbuka, benar, dan dapat bekerja sama.
5. Kebiasaan mengembangkan kemampuan berfikir dengan menggunakan konsep dan prinsip sains untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Pendidikan IPA mulai diajarkan pada tingkat sekolah dasar dan berperan penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Pendidikan IPA memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian dan perkembangan intelektual siswa. Perkembangan psikologis anak usia SD merupakan masa dimana mereka mempunyai rasa keingintahuan yang besar.
Alasan dari pembelajaran IPA Sd yaitu Bahwa sains berfaedah Bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar, Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis, Bila sains diajarkan melalui percobaan -percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak, Mata pelajaran ini mempunyai: nilai – nilai pendidikan.
Sedangkan tujuan dari pembelajaran IPA di SD disimpulkan bahwa pemberian pendidikan IPA di SD bertujuan agar siswa mampu menguasai konsep IPA dan keterkaitannya serta mampu mengembangkan sikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan Pencipta-Nya.
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, maka dari itu penulis berharap kepada pembaca untuk dapat mengambil manfaat dari penulisan makalah ini. Kami sebagai penulis kedepannya akan lebih focus dan details dalam menjelaskan isi makalah tersebut dengan sumber-sumber yang ada.