About

About
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Labels

[blogger]
10 Rumah Adat Terpopular 5 Teknik Belajar Bahasa Indonesia Yang Menyenangkan Di Sekolah 7 Jenis Biji-Bijian Dan Kacang-Kacangan Tersehat ALASAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN IPA DI SD Alat Indra Manusia Arti dan Makna Lambang dan Simbol Negara Bagian TUbuh Hewan Dan Kegunaanya Bagian-Bagian Dan Fungsinya Berbagai Macam Jenis Mangga Di Indonesia Cara Membuat Anyaman dari Bambu Cerita Dongeng Pendek: Semut dan Belalang Ciir-Ciri Makhluk HIdup Ciri-Ciri Puisi Contoh Syair Demokrasi Denah Desa Kelahiranku Binjai Sumatra Utara DONGENG PUTRI SALJU Dongeng Si Kancil Jadi Raja Hutan Ekonomi dan Politik Gaya Magnet Gurindam Hewan Langka yang Terancam Punah HIDUP RUKUN DALAM PERBEDAAN Hidup Tertib Jenis Bunga Hias Gantung Jenis-Jenis Permainan Olahraga Untuk Anak SD KARAKTERISTIK Kebaikan Kentang Bagi Kesehatan Kerajinan dari Kain Flanel Kerajinan dari Sabun Yang Mudah Kisah Kancil Dan Tikus KUMPULAN MATERI AGAMA ISLAM SD KUMPULAN MATERI BAHASA INDONESIA SD KUMPULAN MATERI IPA SD KUMPULAN MATERI IPS SD KUMPULAN MATERI PKN SD LINGKUNGAN ALAM Lingkungan Rumah Bersih Macam-Macam Bangun Datar Beserta Rumusnya Macam-Macam Dan Jenis Dongeng Anak Macam-Macam Jenis Pantun Makalah Landasan Pendidikan Hukum Makalah Matematika Tentang Data Makalah Negara Turki Matahari Negara ASEAN Operasi Hirung Bilangan PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC DISPOSITION Pengaruh Suhu Terhadap Benda Dalam Kehidupan Sehari-Hari PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA Peninggalan Sejarah Di Lingkungan Setempat Peranan Berbagai Jenis Zat Gizi Peristiwa Alam Yang Terjadi Di Indonesia Perkembangan Dan Kemajuan Teknologi Peta Dan Komponenya PROSES METAMORFOSIS PADA KUPU-KUPU RUKUN IMAN Sekunder Dan Tersier Seni Rupa 3 Dimensi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Sumber Daya Alam Teknik Dasar Anyaman Bagi Pemula Tumbuhan Langka Di Indonesia Tutorial Cara Membuat Akun Gmail Warna Primer
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Followers

Navigation

KUMPULAN MATERI IPA SD

                                                          Materi Ipa Kelas III semester 1
Standar Kompetensi
1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.
2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.
3. Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga).
2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan.
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan.
2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar.
3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas.
3.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan diudara terbuka.
3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.


                                                                    BAB I
                                                         MAHLUK HIDUP
A. Ciri-ciri Makhluk Hidup
1. Bernapas
    Manusia bernapas dengan paru-paru. Tumbuhan bernapas dengan daunnya.. Udara keluar masuk daun melalui stomata. Stomata adalah lubang kecil yang tersebar di permukaan daun. Stomata disebut juga mulut daun..Hewan memiliki bermacam-macam alat pernapasan. Alat-alat tersebut antara lain paru-paru, insang, dan kulit.
2. Memerlukan Makanan
3. Bergerak
4. Tumbuh dan Berkembang (dari kecil menjadi besar)
5. Berkembang Biak (dari satu menjadi banyak)
Tumbuhan berkembang biak dengan beberapa cara. Di antaranya dengan biji, tunas, umbi, dan akar tinggal. Pohon mangga berkembang biak dengan bijinya
6. Menanggapi Rangsang atau iritabilitas
7. Menyesuaikan Diri dengan Tempat Hidupnya (Adaptasi)
Makhluk hidup tidak dapat lepas dari tempat hidupnya.Oleh karena itu, makhluk hidup harus menyesuaikan diri. Proses penyesuaian diri ini disebut adaptasi. Adaptasi dilakukan supaya makhluk hidup dapat bertahan hidup.


B. Kebutuhan Mahluk Hidup
1. Oksigen
Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Tumbuhan dan hewan darat mengambil oksigen dari udara. Adapun hewan air mengambil oksigen dari dalam air.
2. Makanan dan Air
Makhluk hidup memerlukan makanan dan air. Makanan diolah menjadi sumber energi.
Energi yang dihasilkan digunakan untuk tumbuh dan berkembang. Tanpa makanan dan air, makhluk hidup akan merasa lapar dan lemas. Makhluk hidup dapat mati jika tidak makan dalam waktu tertentu.
3. Tempat Hidup
Tempat hidup sangat penting bagi semua makhluk hidup. Fungsinya se bagai tempat mencari makan, bernapas, tidur, berlindung, dan berkembang biak. Tempat hidup disebut juga habitat. Habitat makhluk hidup dibedakan menjadi habitat air dan darat. Contoh habitat air adalah laut, rawa, sungai, kolam, danau, dan waduk. Contoh habitat darat antara lain hutan, padang rumput, dan gurun.

C. Pengelompokan Makhluk Hidup
1. Pengelompokan Hewan
a. Tempat Hidup
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi:
1) Hewan laut, yaitu hewan yang hidup di laut. Contoh hewan laut adalah ikan pari, hiu, lumba-lumba, dan penyu.
2) Hewan sungai, yaitu hewan yang hidup di sungai. Contoh hewan sungai adalah ikan, kepiting, dan udang.
3) Hewan hutan, yaitu hewan yang hidup di hutan. Contoh hewan hutan adalah kera,
harimau, dan babi hutan.
4) Hewan padang rumput, yaitu hewan yang hidup di padang rumput. Contoh hewannya adalah gajah, jerapah, rusa, dan singa.
b. Jenis Makanan
Makanan hewan terdiri atas tumbuhan dan daging. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi:
1) Hewan pemakan daging, disebut juga karnivora. Contoh karnivor
adalah serigala, singa, harimau,buaya, dan elang.
2) Hewan pemakan tumbuhan, disebut pula herbivora. Contoh herbivor adalah sapi, kambing, kerbau, kuda, dan rusa.
3) Hewan pemakan daging dan tumbuhan, disebut pula omnivora. Contoh omnivor adalah monyet, tikus, dan ular.

c. Cara Bergerak
1) Hewan yang berjalan dan berlari
Contoh hewan ini adalah kucing, harimau, dan sapi.
2) Hewan yang melompat
Contoh hewan yang bergerak dengan melompat adalah kanguru. Selain itu, ada katak dan kutu.
3) Hewan yang berenang
Semua hewan yang hidupdi air bergerak dengan cara berenang. Contohnya, ikan,singa laut, dan cumi-cumi.
4) Hewan yang terbang
Sebagian besar unggas dapat terbang. Misalnya, berbagai jenis burung. Mereka terbang menggunakan sayap. Namun, sebagian kecil unggas tidak dapat terbang. Misalnya, ayam dan burung unta. Mereka bergerak dengan cara berjalan dan berlari.
5) Hewan yang melata
Hewan yang melata bergerak dengan perutnya. Contoh hewan yang melata adalah cacing, siput, dan ular
d. Penutup Tubuh Bagian Luar
Penutup tubuh hewan dapat berupa rambut, bulu, sisik, dan zat tanduk. Berdasarkan penutup tubuhnya, hewan dibedakan menjadi
1) Hewan berambut
Hewan yang tubuhnya ditutupi oleh rambut adalah hewan menyusui. Hewan ini disebut juga mamalia. Contoh mamalia adalah kucing, anjing, tikus, dan kelinci. Meskipun paus
dan lumba-lumba hidup di laut, mereka adalah mamalia. Tubuh mereka juga ditutupi oleh rambut yang tipis.
2) Hewan berbulu
Hewan yang tubuhnya ditutupioleh bulu adalah unggas. Semua jenis burung termasuk unggas.Contoh unggas adalah ayam, bebek, dan burung merpati.
3) Hewan bersisik
Hewan bersisik adalah hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik. Contoh hewan ini adalah semua jenis ikan.
4) Hewan berkulit tanduk
Tubuh hewan melata juga dilapisi oleh sisik. Namun, bahan sisik mereka berbeda dengan sisik ikan. Sisik pada hewan melata disusun oleh keratin. Keratin sama dengan bahan penyusun kuku dan rambut kita. Contoh hewan berkulit tanduk adalah ular, kadal, buaya, dan kurakura.                                                                                                                                                    5) Hewan berlapis kitin
Tubuh hewan golongan ini dilapisi oleh kitin. Contohnya adalah kalajengking, udang, dan kumbang.
e. Cara Berkembang Biak
Hewan berkembang biak de ngan cara bertelur dan beranak. Berdasarkan cara berkembangbiaknya, hewan dikelompokkan menjadi tiga.
1) Hewan bertelur (ovipar)
Ikan, katak, ular, kura-kura, buaya, kadal, dan burung berkembang biak dengan cara bertelur. Telur dierami oleh induknya hingga menetas.
2) Hewan beranak (vivipar)
Sapi, kerbau, kucing, harimau, dan monyet berkembang biak dengan cara beranak.
3) Hewan bertelur dan beranak (ovovivipar)
Ketika induk bertelur, telur tidak langsung dikeluarkan dari perutnya. Di dalam perut telur mengalami perkembangan. Telur akhirnya menetas di dalam perut induk. Setelah menetas, bayi dikeluarkan dari tubuh induk. Contoh hewan ovovivipar adalah kadal.

2. Pengelompokan Tumbuhan
a. Bunga
Berdasarkan bunganya, tumbuh an dibedakan menjadi:
1) Tumbuhan dengan mahkota bunga berjumlah tiga atau kelipatannya. Contoh tumbuhan ini adalah jagung dan kelapa.
2) Tumbuhan dengan jumlah mahkota bunga empat, lima, atau kelipatannya. Contoh tumbuhan ini adalah mangga dan kacang tanah.

b. Biji
Berdasarkan bijinya, tumbuhan dibedakan
menjadi dua.
1) Tumbuhan berbiji terbuka
Biji dari tumbuhan ini dapat dilihat secara langsung. Mengapa? Karena, bijinya tidak dilindungi oleh daging buah. Contoh tumbuhan ini adalah melinjo dan pakis.
2) Tumbuhan berbiji tertutup
Pohon alpukat dan nangka termasuk tumbuhan berbiji tertutup. Bijinya tidak dapat terlihat dari luar karena dilindungi oleh daging buah.

c. Daun
Perhatikan beberapa jenis tumbuhan di sekitar rumah kalian. Amatilah bentuk tulang daunnya. Kalian tentu akan menemukan bentuk yang berbeda. Susunan tulang daun pada tumbuhan ada tiga macam. Ada tulang daun menyirip, menjari, dan sejajar.

d. Akar
Berdasarkan akarnya, tumbuhan dikelompok kan menjadi dua.
1) Tumbuhan berakar serabut
Tumbuhan berakar serabut memiliki akar yang berukuran kecil. Akar ini tumbuh dalam jumlah yang banyak. Contoh tanaman berakar serabut adalah padi dan jagung.
2) Tumbuhan berakar tunggang
Tumbuhan berakar tunggang memiliki sebuah akar yang besar. Akar besar ini tumbuh memanjang ke dalam tanah. Akar tersebut dinamakan akar tunggang. Dari sebuah akar tunggang tumbuhlah akar-akar kecil yang berjumlah banyak. Contoh tumbuhan berakar tunggang adalah mangga dan rambutan.


BAB II
Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup

A. Perubahan pada Makhluk Hidup
Pertumbuhan yang terjadi pada suatu makhluk hidup ditandai dengan bertambahnya tinggi, besar, dan berat badan.

B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Penyakit akibat kekurangan gizi ada beberapa macam, antara lain, gondok, hemofilia, kwasiorkor, rabun senja, beri-beri, skorbut, dan rakitis.
1. Makanan
Empat sehat lima sempurna adalah kelompok makanan yang mengandung semua zat gizi. Tubuh kita memerlukan zat gizi untuk tumbuh dan berkembang. Makanan empat sehat lima sempurna disebut juga makanan bergizi seimbang. Gizi yang seimbang terdiri atas berbagai zat gizi. Zat gizi tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Agar lebih paham, pelajari materi berikut dengan saksama.
a. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga utama bagi tubuh. Sumber karbohidrat antara lain nasi, jagung, dan gandum. Sagu, dan ketela juga termasuk sumber karbohidrat
b. Protein
Protein berfungsi menyusun dan memperbaiki sel-seltubuh yang rusak. Makanan
berprotein antara lain daging,telur, kacang-kacangan, dansusu.
c. Lemak
Lemak berfungsi sebagaisumber tenaga. Lemak jugamelindungi sel-sel tubuh kita
dari kerusakan. Makanan yangmengandung lemak antara lain daging, susu, dan keju.
d. Vitamin
Vitamin berfungsi menjaga kebugaran dan ketahanan tubuh. Vitamin dapat kita peroleh dari berbagai macam buahbuahan dan sayuran. Ada beberapa macam vitamin, yaitu
vitamin A, B kompleks, C, D, E, dan K.
e. Mineral
Mineral berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Mineral dapat diperoleh dari sayuran
dan buah-buahan. Misalnya, bayam, kubis, sawi, mentimun, dan pepaya.
2. Istirahat
Tidur yang cukup adalah sekitar 8 jam per harinya
3. Olahraga
olahraga akan membuat tubuh kita berkeringat. Keringat inilah yang membawa zat-zat yang tidak berguna dan bersifat racun keluar dari tubuh. Dengan demikian, tubuh kita menjadi lebih sehat.
4. Rekreasi
5. Kesehatan
Kesehatan tubuh akan terjaga jika makanan kita bersih dan bergizi. Kita juga harus berolahraga secara teratur dan beristirahat de ngan cukup. Lingkungan bersih juga dapat mengurangi kuman-kuman penyakit.


C. Pengaruh Bahan Makanan Tambahan Buatan terhadap Kesehatan
     Bahan makanan tambahan (zat aditif). Bahan makanan tambahan dapat berupa bahan pewarna, bahan pengawet, dan bahan penyedap. Bahan pewarna alami berasal dari tumbuhan. Misalnya, daun suji dapat menghasilkan warna hijau, wortel dan kunyit menghasilkan warna kuning, jeruk menghasilkan warna kuning atau jingga, dan sebagainya.


                                                                           BAB III
                                                                       Lingkungan

A. Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat
Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Udara bersih dan segar.
b. Tanah yang subur.
c. Sumber air yang bersih.
d. Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih.
e. Sampah tidak berserakan.
f. Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.
Ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat adalah sebagai berikut:
a. Udara kotor karena banyak debu dan asap.
b. Sampah banyak berterbaran.
c. Sumber air tidak bersih.
d. Saluran air tidak lancar sehingga air menggenang.
e. Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur sehingga lingkungan menjadi gersang.
Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibagi menjadi tiga jenis Ada pencemaran udara, air, dan tanah Semua benda yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan
1. Pencemaran Udara
Penyebab utamanya adalah asap kendaraan bermotor dan pabrik.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air bisa disebabkan oleh limbah cair. Limbah cair berasal dari pabrik dan rumah tangga
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh pembuangan sampah buatan. Sampah buatan adalah benda-benda ciptaan manusia. Contohnya, plastik, kaca, botol, gelas, karet, dan kaleng. Sampah yang menumpuk juga menjadi sumber penyakit. Lalat yang hinggap akan membawa kuman-kuman penyakit dari sampah tersebut.

B. Cara Menjaga Kesehatan Lingkungan
1. Membersihkan kamar
2. Tidak membuang sampah sembarangan
3. Bersahabat dengan alam Biasakanlah untuk banyak menanam pohon dan tidak menebang pepohonan.
4. Budayakan hemat energi Gunakan lampu sesuai ke butuhan. Matikan alat-alat listrik jika kita tidak Menggunakannya.
5. mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan;
6. membersihkan lingkungan secara teratur;
7. mengalirkan air yang tergenang melalui saluran air;
8. menciptakan rumah yang sehat, yaitu rumah yang memiliki lubang angin atau ventilasi udara;
9. tidak membakar sampah di sembarang tempat;
10. tidak memetik bunga, tidak mematahkan dahan,dan tidak menebang pohon secara sembarangan.


BAB IV
Benda dan Sifatnya

A. Sifat Benda
1. Benda Padat
Benda padat adalah benda yang memiliki volume tetap. Bentuknya tidak tergantung pada wadah penampungnya.
2. Benda Cair
Benda cair adalah benda yang memiliki volume tetap. Bentuknya mengikuti bentuk wadah penampungnya
3. Benda Gas
Benda gas tidak dapat dipegang, tetapi dapat dirasakan keberadaannya. Volum benda gas dapat berubah sesuai dengan volume dan bentuk wadahnya.

B. Perubahan sifat benda
1. Perubahan karena pemanasan
2. Perubahan karena pembakaran
3. Perubahan karena Diletakkan di Tempat Terbuka

C. Kegunaan Benda bagi Manusia
1. Plastik
Contoh benda dari plastik antara lain helm, jas hujan, bola, dan tas.
2. Kayu
Misalnya, meja, kursi, lemari, pintu, dan jendela.
3. Kaca
Benda yang terbuat dari kaca umumnya tembus pandang atau transparan.
Contohnya kaca mobil. gelas, piring, dan cermin hias
4. Kertas.



Materi Ipa Kelas IV Semester 1
Standar Kompetens
1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya

Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya
1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indra.

Fungsi Alat Tubuh Manusia
1.Secara umum rangka manusia dibagi menjadi 3 bagian,yaitu
a.rangka kepala (tengkorak);
berfungsi untuk melindungiorgan penting yang ada di bagian kepala, antara lainotak.
b.rangka badan;
-Tulang leher;
berfungsi untuk menopangkepala dan melindungi tenggorokan (bernapas),kerong kongan (makanan) dan pita suara (penghasilsuara).
-Tulang dada dan tulang rusuk;
berfungsi untukmelindungi organ-organ yang ada di bagian dada,seperti jantung (pemompa darah) dan paru-paru(bernapas).
-Tulang punggung
berfungsi untuk melindungisumsum tulang belakang (mengandung sel-selsaraf). dan berfungsi sebagai penopang anggotatubuh bagian atas.
-Tulang panggul
berfungsi sebagai penyambungantara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawahdan sebagai penyangga organ dalam bagian perut (usus halus dan usus besar).

c. rangka anggota gerak;
-Tulang lengan
terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulangpergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan.
-Tulang tungkai
terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulangbetis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.

2. Fungsi rangka
sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
a.memberikan bentuk pada tubuh.
b.melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak (jantung, paru-paru, ginjal, hati, dll).
c.menjaga tubuh agar tetap tegak.d.tempat menempelnya otot.

3. Berdasarkan bentuknya, tulang rangka dibagi menjadi 3 macam, yaitu;
a.tulang pipa;
memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga (tulang lengan dan kaki).Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandunglemak (cadangan makanan). Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnyaterdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah (pembentuk sel-sel darah).
b. tulang pendek;
memiliki ukuran tulang yang pendek (tulang belakang tulang pergelangantangan, dan tulang pergelangan kaki). Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecilberisi sumsum merah (pembentuk sel-sel darah).
c. tulang pipih
berbentuk pipih (tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala)danberfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.

4.Kelainan pada tulang
a. Lordosis;
yaitu tulang belakang bengkok ke belakang. Kelainan ini menyebabkanseseorang menjadi bungkuk.
b. Kifosis;
yaitu tulang belakang bengkok ke depan. Kelainan ini menyebabkan dada menjaditerlalu membusung.
c. Skoliosis;
tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini menyebabkan badan menjadicondong ke kiri atau ke kanan.
d.Osteoporosis;
rapuh pada tulang yang disebabkan kekurangan kalsium

5.Alat indra dalam tubuh manusia terdiri atas;
a.mata (indra penglihatan)
-bagian putih disebut sklera.
Sklera merupakan jaringan ikat yang kuat, namun elastis.Sklera berfungsi untuk melindungi bola mata.-bagian mata yang berwarna disebut iris. Orang Indonesia umumnya memiliki iris yang berwarna cokelat.
-bagian tengah terdapat bulatan berwarna hitam yang dinamakan pupil .Pupil merupakan pintu masuk cahaya. Pupil akan mengecil jika berada di tempat terang danmembesar jika berada di tempat gelap.
-bagian depan iris dan pupil terdapat kornea. Kornea merupakan bagian yang bening dant ransparan. Kornea berfungsi untuk memfokuskan dan mengatur cahaya yang masuk.
- Lensa mata berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang dilihat.
-Retina berfungsi sebagai layar penangkap bayangan benda yang dilihat.
-Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsangan ke otak.
-Otot mata berfungsi untuk menggerakkan bola mata. Gangguan pada mata , antara lain; rabun senja ( rabun ayam ), rabun dekat (hipermetropi),rabun jauh ( miopi ), mata tua (presbiopi), katarak, dan juling.

b.Telinga (indra pendengar)
dibagi menjadi tiga bagian;
-Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga (membantu memusatkan suara yangmasuk ke lubang telinga) dan lubang telinga (menyalurkan suara ke selaput gendangtelinga).
- Telinga bagian tengah; terdiri atas selaput gendang telinga (menangkap suara dari lubang telinga) dan tulang-tulang pendengaran (meneruskan getaran suara). Getaransuara tersebut berasal dari selaput gendang menuju telinga bagian dalam. Selain itu,pada telinga bagian tengah terdapat saluran yang menghubungkan telinga denganpangkal tenggorokan (Eustashius), berfungsi mengatur tekanan udara di dalam dan diluar telinga tetap seimbang.
- Telinga bagian dalam ; terdiri atas rumah siput (memiliki sel saraf sebagai penerimagetaran suara dari tulang pendengaran) dan alat keseimbangan. Getaran suara yangditerima dikirimkan oleh sel saraf ke otak.Gangguan-gangguan pada telinga; Tuli disebabkan oleh kotoran yang menyumbat saluran telinga Atau disebabkan oleh kerusakan pada bagian dalam telinga.

c.hidung (indra pencium);
di bagi menjadi dua bagian yang sama oleh dinding penyekat. Di bagian bawah dibagi oleh penyekat dari tulang rawan. Rongga hidung ditumbuhi rambutyang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke hidung.

d.lidah (indra pengecap);
permukaan lidah yang kasar itu terdapat saraf pengecap rasa.Lidah dapat merasakan empat macam rasa, yaitu asam (belakang samping kanan dan kiri),manis (ujung depan), pahit (belakang), dan asin (ujung samping kanan dan kiri).

e.kulit;berfungsi sebagai alat indra peraba.
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: