About

About
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Labels

[blogger]
10 Rumah Adat Terpopular 5 Teknik Belajar Bahasa Indonesia Yang Menyenangkan Di Sekolah 7 Jenis Biji-Bijian Dan Kacang-Kacangan Tersehat ALASAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN IPA DI SD Alat Indra Manusia Arti dan Makna Lambang dan Simbol Negara Bagian TUbuh Hewan Dan Kegunaanya Bagian-Bagian Dan Fungsinya Berbagai Macam Jenis Mangga Di Indonesia Cara Membuat Anyaman dari Bambu Cerita Dongeng Pendek: Semut dan Belalang Ciir-Ciri Makhluk HIdup Ciri-Ciri Puisi Contoh Syair Demokrasi Denah Desa Kelahiranku Binjai Sumatra Utara DONGENG PUTRI SALJU Dongeng Si Kancil Jadi Raja Hutan Ekonomi dan Politik Gaya Magnet Gurindam Hewan Langka yang Terancam Punah HIDUP RUKUN DALAM PERBEDAAN Hidup Tertib Jenis Bunga Hias Gantung Jenis-Jenis Permainan Olahraga Untuk Anak SD KARAKTERISTIK Kebaikan Kentang Bagi Kesehatan Kerajinan dari Kain Flanel Kerajinan dari Sabun Yang Mudah Kisah Kancil Dan Tikus KUMPULAN MATERI AGAMA ISLAM SD KUMPULAN MATERI BAHASA INDONESIA SD KUMPULAN MATERI IPA SD KUMPULAN MATERI IPS SD KUMPULAN MATERI PKN SD LINGKUNGAN ALAM Lingkungan Rumah Bersih Macam-Macam Bangun Datar Beserta Rumusnya Macam-Macam Dan Jenis Dongeng Anak Macam-Macam Jenis Pantun Makalah Landasan Pendidikan Hukum Makalah Matematika Tentang Data Makalah Negara Turki Matahari Negara ASEAN Operasi Hirung Bilangan PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC DISPOSITION Pengaruh Suhu Terhadap Benda Dalam Kehidupan Sehari-Hari PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA Peninggalan Sejarah Di Lingkungan Setempat Peranan Berbagai Jenis Zat Gizi Peristiwa Alam Yang Terjadi Di Indonesia Perkembangan Dan Kemajuan Teknologi Peta Dan Komponenya PROSES METAMORFOSIS PADA KUPU-KUPU RUKUN IMAN Sekunder Dan Tersier Seni Rupa 3 Dimensi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Sumber Daya Alam Teknik Dasar Anyaman Bagi Pemula Tumbuhan Langka Di Indonesia Tutorial Cara Membuat Akun Gmail Warna Primer
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Followers

Navigation

PROSES METAMORFOSIS PADA KUPU-KUPU

PROSES METAMORFOSIS PADA KUPU-KUPU 

1. Tahap Awal: Telur
Pada tahap awal proses metamorfosis diawali dengan wujud paling kecil yaitu telur. Kupu-kupu betina memiliki kebiasaan menempatkan telurnya pada bagian bawah daun pohon yang dia sukai. Hal ini bertujuan agar sang induk dapat dengan mudah mengawasi dan menjaga telurnya. Telur tersebut akan ditempelkan ke daun memakai semacam zat perekat dari induk kupu-kupu. Hal tersebut dilakukan agar telur tetap aman dan tidak gampang dimangsa oleh predator. Tahapan ini berlangsung hingga setengah pekan atau setengah bulan.
2. Tahap Kedua: Larva atau Ulat
Tahap ini merupakan fase dimana setelah telur kupu-kupu menetas, akan berubah menjadi larva atau ulat. Ulat mempunyai ukuran dan warna yang berbeda-beda tergantung dari induknya. Makanan utama sebagian besar ulat merupakan dedaunan hijau segar yang mengandung gizi dan nutrisi. Hal ini diakibatkan karena ulat membutuhkan persiapan diri untuk menjalani masa pengasingannya agar tidak lapar dan haus. Ulat juga mempunyai racun dan bentuk yang menakutkan. Hal ini berfungsi untuk melindungi dirinya dari para predator. Setelah ulat tumbuh cukup besar hingga mencapai panjang 5 cm, maka dia siap untuk menjalani tahap selanjutnya yaitu fase menyendiri berupa pupa atau kepompong.
3. Tahap Ketiga: Pupa atau Kepompong
Pada tahap berikutnya ulat akan membuat cangkang atau biasanya disebut dengan kepompong. Cangkang kepompong dibuat dengan daun yang dililitkan pada dirinya dengan memanfaatkan benang khusus dari dalam dirinya yang sebagian mengandung sutera atau seluruhnya adalah sutera. Tahap ini biasanya berlangsung selama 12 hari. Ulat akan tidur selama 12 hari sampai nanti dirinya akan keluar dan berubah bentuk menjadi hewan yang menakjubkan, yaitu kupu-kupu.
4. Tahap Akhir: Kupu-kupu atau Imago
Setelah berhasil keluar dari dalam kepompong dengan metode yang benar-benar luar biasa. Kupu-kupu akan menggunakan semacam cairan dalam dirinya untuk melunakkan cangkang kepompong kemudian menggunakan cakarnya untuk merobek kepompong. Setelah berhasil keluar kupu-kupu akan melakukan pengeringan dan pengembangan dirinya. Fase ini berjalan pada beberapa jam saja dan waktu ini ialah waktu yang benar-benar rentan dan bahaya bagi kupu-kupu sebab dirinya tidak mempunyai kekuatan dan upaya sehingga akan gampang dimangsa oleh para predator.
Share
Banner
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post A Comment:

1 comments:

  1. Saya sangat menyukai apa yang anda tuliskan di blog ini. Ceritanya bagi saya cukup menarik dan lain waktu blog ini saya kunjungi lagi..
    lihat situs saya
    lihat situs saya
    lihat situs saya
    lihat situs saya

    ReplyDelete